BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Pelajaran yang dianggap paling sukar
dan paling menyebalkan oleh anak sekolah adalah matematika. Padahal, tak
sedikit pula siswa-siswa sekolah yang berprestasi baik tingkat nasional maupun
internasional karena kemahirannya dalam matematika. Matematika identik dengan
pengolahan angka, bilangan serta rumus-rumus yang banyak membuat para siswa
malas untuk menghafalkan rumus. Bagaimanapun, matematika itu unik dan menarik
untuk dipelajari. Bila kita mau bermain serta mengutak-utik angka, kita akan
menemukan sesuatu hal yang baru. Hal baru itu adalah kita dapat bermain sambil
belajar.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian dari latar
belakang masalah tersebut, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian
ini, antara lain :
1.
Apakah
sebenarnya matematika itu?
2.
Apa
sajakan keunikan-keunikan dari angka matematika?
3.
Apa
misteri yang terkandung dalam angka-angka tersebut?
4.
Permainan
apa sajakah yang dapat dilakukan dengan angka?
C. Manfaat
Manfaat
yang dapat diambil dari penelitian ini, antara lain:
1. Dapat mengeksplorasi permainan-permainan
sederhana yang mampu mengasah otak.
2. Menganggap suatu hal yang biasa
menjadi sarana asyik untuk diperbincangkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Matematika
Matematika (dari bahasa Yunani:
μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan.
Para matematikawan mencari berbagai
pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi
yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
B. Sejarah Matematika
Cabang pengkajian yang dikenal
sebagai sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap asal mula penemuan di
dalam matematika dan sedikit perluasannya, penyelidikan terhadap metode dan notasi
matematika di masa silam.
Sebelum zaman modern dan penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, contoh-contoh tertulis dari pengembangan matematika telah mengalami kemilau hanya di beberapa tempat. Tulisan matematika terkuno yang telah ditemukan adalah Plimpton 322 (matematika Babilonia sekitar 1900 SM),
Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM)
dan Lembaran Matematika Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM). Semua tulisan itu membahas teorema yang umum dikenal sebagai teorema Pythagoras, yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.
Sumbangan matematikawan Yunani memurnikan metode-metode (khususnya melalui pengenalan penalaran deduktif dan kekakuan matematika di dalam pembuktian matematika) dan perluasan pokok bahasan matematika.
Kata "matematika" itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti "mata pelajaran".
Sebelum zaman modern dan penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, contoh-contoh tertulis dari pengembangan matematika telah mengalami kemilau hanya di beberapa tempat. Tulisan matematika terkuno yang telah ditemukan adalah Plimpton 322 (matematika Babilonia sekitar 1900 SM),
Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM)
dan Lembaran Matematika Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM). Semua tulisan itu membahas teorema yang umum dikenal sebagai teorema Pythagoras, yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.
Sumbangan matematikawan Yunani memurnikan metode-metode (khususnya melalui pengenalan penalaran deduktif dan kekakuan matematika di dalam pembuktian matematika) dan perluasan pokok bahasan matematika.
Kata "matematika" itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti "mata pelajaran".
Matematika Cina membuat sumbangan
dini, termasuk notasi posisional. Sistem bilangan Hindu-Arab dan aturan
penggunaan operasinya, digunakan hingga kini, mungkin dikembangakan melalui
kuliah pada milenium pertama Masehi di dalam matematika India dan telah
diteruskan ke Barat melalui matematika Islam.
Matematika Islam, pada gilirannya,
mengembangkan dan memperluas pengetahuan matematika ke peradaban ini.
Banyak naskah berbahasa Yunani dan
Arab tentang matematika kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, yang
mengarah pada pengembangan matematika lebih jauh lagi di Zaman Pertengahan
Eropa.
Dari zaman kuno melalui Zaman
Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali diikuti oleh abad-abad
kemandekan. Bermula pada abad Renaisans Italia pada abad ke-16, pengembangan
matematika baru, berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, dibuat pada
pertumbuhan eksponensial yang berlanjut hingga kini
C. Permainan
Matematika
1.
Menebak
bulan lahir
Berikut cara menebak tanggal lahir
teman anda :
Ø Kalikan bulan lahir dengan 2 ( 2 x
bulan lahir).
Ø Hasilnya tambahkan dengan lima ( +5
).
Ø Kalikan dengan angka 50 ( x50 ).
Ø Tambahkan dengan umur teman anda ( +
umur ).
Ø Setelah ketemu hasilnya, kurangkan
dengan 250 (hasil -250 ).
Ø Nah setelah dilakukan 5 langkah
diatas, minta teman anda menyebutkan hasilnya. Misalkan teman anda menyebutkan
617, berarti teman anda berumur 17 tahun dan lahir pada bulan juni(bulan ke-6).
2. Keunika yang
terdapat pada 259 x
(usia anda) x 39
Maka hasilnya akan terlihat nomor cantik.
3. Menebak 1 angka yang dilingkari
Ø Panggil seorang sukarelawan.
Ø Suruh menulis bilangan yang terdiri
dari beberapa angka terserah sukarelawan tanpa anda ketahui misal sukarelawan
menulis 24101992
Ø suruh ia menulis lagi dengan
mengacak bilangan yang angkanya sama dengan angka yang menyusun bilangan yang
pertama ditulis misal: 10249219 atau 19922410 dsb. dalam hal ini di ambil
contoh 10249219
Ø Suruh kurangi angka yang pertama
ditulis dengan angka yang kedua ditulis (24101992 – 10249219 = 13852773 )
Ø Suruh penonton melingkari 1 angka
dan sisanya sebutkan misal 1 3 8 5 2 7 7 3 maka yang disebutkan 1352773 tugas
anda yaitu menebak angka yang dilingkari oleh sukarelawan.
Ø Katakan kepada sukarelawan bahwa
anda bisa menebak angka yang dilingkari dengan membaca pikiran sang
sukarelawan. Caranya jumlahkan angka yang telah disebutkan oleh sukarelawan
1+3+5+2+7+7+3 = 28 kemudian cari bilangan kelipatan 9 setelah angka 28 yaitua
36 setelah itu kurangi 36 dengan 28 ( 36-28 = 8 ) maka angka yang dilingkari
sukarelawan adalah 8
4. Trik
Menghitung Cepat
Dengan menguasai trik ini anda mampu
dengan sangat cepat menghitung dua puluh angka yang disebutkan oleh
sukarelawan.
Trik :
Trik :
·
Panggil
seorang sukarelawan
·
Beri
ia sebuah kalkulator
·
Suruh
ia menyebutkan 20 angka yang berurutan sambil menghitung dengan cara
menambahkan satu persatu 20 angka yang ia sebutkan missal ia menyebutkan angka
1 s/d 20 maka (1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15+16+17+18+19+20 )
·
Setelah
sukarelawan selesai menyebutkan angka tersebut anda langsung mengetahui
hasilnya yaitu 210 angka ini didapat dari angka pertama ditambah angka terakhir
dikali 10 ,yaitu ( (1+20) X 10 )
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan daerah meskipun sangat
tradisional, tetapi mampu menumbuhkan keakraban antar pemainnya. Dibanding
dengan permainan modern, yang saat ini cenderung terkoneksi dengan internet,
membuat jarang anak-anak yang bermain di halaman, lapangan maupun di arena
terbuka. Padahal bila ditelisik lebih lanjut, permainan daerah mampu menggugah
kecintaaan kita terhadap budaya sendiri, dan cukup murah harganya.
Selain itu, daripada kita bersusah
payah main playstation, maupun aneka permainan asah otak yang modern, alangkah
lebih baik bila kita memanfaatkan di sekeliling kita saja. Seperti yang kita
tahu, pelajaran matematika, dahulu banyak orang yang menganggapnya momok,
karena begitu rumitnya. Namun, bila diselidiki lebih dalam lagi, sebenarnya
matematika itu asyik. Kita dapat membuat game yang sederhana darinya, misal
dengan mengotak-atik angka atau rumus.
Apabila permainan daerah, seperti
Cublak-cublak suweng, dhakonan, gobak sodor memberikan nilai filosofis tersendiri,
maka permainan sederhana matematika membuat kita belajar ilmu pengetahuan.
B. Saran
Seharusnya dengan perkembangan
teknologi, tak lantas kita meninggalkan adat dan budaya kita, tetapi haruslah
kita mengembangkan budaya atau permainan itu agar lebih menarik sesuai zaman.
Sebagai saran referensi permainan
sekaligus pembelajaran, belajarlah matematika, sains ataupun yang lain dalam
suasana bermain.
0 Response to "MAKALAH PERMAINAN MATEMAMATIKA"
Posting Komentar