Teknik Penanganan Pasca Panen Pada Tanaman Kakao


Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman tahunan yang termasuk ke dalam famili Sterculiaceae dari kelas Dicotyledoneae. Tanaman ini memegang peranan penting sebagai komoditas ekspor non migas dan memiliki prospek yang cukup cerah, sebab permintaan pasar di dalam negeri semakin besar dengan semakin berkembangnya sektor agroindustri (Sunanto, 1994).
Tanaman coklat dikenal luas dengan tiga istilah yaitu cacao, cocoa dan cokelat. Cacao adalah sebutan untuk pohon coklat, buah dan biji coklat yang belum difermentasi. Istilah cocoa sering digunakan untuk biji kakao yang sudah difermentasi. Cokelat adalah suatu makanan atau flavor yang dihasilkan dari biji kakao (Kompas, 2006).
Indonesia merupakan produsen kakao ketiga terbesar di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2005). Produksi kakao Indonesia terus meningkat dari 420 ribu ton pada tahun 2003/2004 menjadi 435 ribu ton pada tahun 2004/2005, peningkatan terjadi sekitar 15 ribu ton (ICCO, 2006). Peningkatan produksi ini memberikan kontribusi yang positif pada peningkatan pendapatan ekspor. Namun disisi lain, suatu tindakan antisipatif perlu dilakukan untuk menghadapi penurunan harga kakao secara drastis seperti yang terjadi pada produk pertanian primer lainnya karena kelebihan pasokan di pasaran dunia (ASKINDO, 1999; USDA, 2000).


Untuk selengkapnya Bisa Download disini

Semoga Bermanfaat

0 Response to "Teknik Penanganan Pasca Panen Pada Tanaman Kakao"