Makalah Mata Kuliah Pengetahuan
Bahan
JENIS
PLASTIK
Oleh:
Kelompok 1 :
JURUSAN TEKNIK
PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH
KUALA
DARUSSALAM – BANDA
ACEH
2012
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penemuan dan pembuatan plastik, pertama kali
dilaporkan oleh Dr.Montgomerie pada tahun 1843, yaitu oleh penduduk Malaya
dengan cara memanaskan getah karet kemudian dibentuk dengan tangan dan
dijadikan sebagai gagang pisau. Pada tahun 1845 J.Peluoze berhasil mensintesa
sululosa nitrat.
Cetakan bahan plastik yang pertama,
dipatenkan oleh J.L.Baldwin pada tangal 11 Februari 1862 yang disebut
dengan molds for making daguerreotype cases. Cetakan ini kemudian digunakan
secara luas untuk membentuk bahan-bahan plastik yang terdiri dari campuran
getah karet dengan berbagai bahan pengisi, humektan dan pemplastik.
Plastik
merupakan salah satu bahan kemasan yang banyak digunakan untuk mengemas bahan
pangan atau produk makanan karena keunggulannya dalam hal bentuk yang fleksibel
sehingga dapat mengikuti bentuk bahan yang dikemas, sifat tranparan (tembus
pandang) yang menyebabkan produk yang dikemas dapat dilihat dari luar serta
sifat tidak mudah pecah yang akan memudahkan dalam penanganan dan transportasi
bahan yang dikemas. Sejak ditemukannya plastik dalam 40 tahun terakhir ini,
kemasan plastik sangat mendominasi pasaran kemasan produk. Pada sisi lain
plastik mempunyai kelemahan pula, yaitu tidak tahan panas dan beberapa jenis
diketahui dapat mengkontaminasi produk yang dikemas, dimana sering
kontaminannya bersifat toksik bagi manusia atau paling tidak menyebabkan penurunan
mutu bahan yang dikemas. Beberapa kemasan plastik berasal dari material
polietilen, polipropilen, polivinil chloride (penyebab munculnya dioksin bila
dibakar/dipanaskan) dan senyawa turunan atau modifikasinya. Dari polimer yang
sama seperti di atas juga dapat dibuat styrofoam, yang secara
kontroversial sudah dilarang digunakan di beberapa negara maju karena dapat
membahayakan keamanan produk makanan siap saji yang dikemas.
Komentar