SIFAT FISIK BAHAN I

Laporan Praktikum Satuan Operasi                                           


Hari/Tgl : Jum’at/23 Maret 2012
Jam        : 14:30
Asisten  : 
                                                 


SIFAT FISIK BAHAN I


        Oleh:












LABORATORIUM TEKNIK PASCA PANEN
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN  UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2012


 
 

I. PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Volume merupakan salah satu sifat fisik yang banyak digunakan perhitungan awal untuk menduga sifat fisik yang lain seperti berat jenis. Volume dari bahan pertanian dapat dihitung dengan menggunakan pendekatan kemiripan bentuk geometris. Dalam beberapa hal, bentuk dapat diaproksimasikan dengan salah satu dari bentuk geometris speroid prolat, spheroid oblat dan right circular cone.
Bahan pangan pada umumnya dalam bentuk cairan dan padatan, meskipun demikian bukan berarti bahan-bahan air tidak mengandung bahan-bahan padatan (solid) dan begitu juga sebaliknya, dalam bahan padatan terdapat pula bahan cair. Pada bahan pangan uji sifat fisik biasanya dilakukan terhadap kekerasan, warna, rasa, dan bau bahan tersebut. Sedangkan uji kimia dapat dilakukan terhadap PH, total asam, dan kadar gula. Diantara sifat fisik tersebut berat dan volume biasanya dipakai untuk pemutuan buah berdasarkan kuantitas. Dalam kegiatan pascapanen lainnya seperti pengemasan dan pengangkutan, sifat fisik sangat diperhatikan.

B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari pratikum ini adalah untuk menentukkan volume dan berat jenis.



II. TINJAUAN PUSTAKA



Tiap-tiap buah dan sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda. Perbedaan tingkat kematangan juga menyebabkan perbedaannya sifat fisik dan kimia. Sifat fisik buah dan sayuran sangat penting dalam sortasi dan pengkelasan dan pengkelasan waktu buah dan sayur biasanya di tetapkan secara objektif dan kuantitatif (Winarto, 2002).
Metode untuk pengamatan fisik seperti tersebut dalam definisi ada di lakukan dengan pengamatan dan analisa makro secara menyeluruh terhadap batuan yang mengandung bijih mineral. Analisa makro di laksanakan atas dasar dari sifat-sifat fisik batuan itu sendiri sifat-sifat fisik yang dilakukan untuk observasi tersebut di antaranya adalah jenis ukuran butiran, cleavage, luster, tempat, lokasi yang ditemukan (topografi jenis tanah) dan jenis batunya (Pantastico, 1989).
Sifat fisik bahan hasil pertanian merupakan faktor yang sangat penting dalam menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan merancang suatu alat khusus untuk suatu produk hasil pertanian atau analisa prilaku produk dan cara penanganannya. Karakteristik sifat fisik pertanian adalah bentuk, ukuran, luas permukaan, warna, penampakkan, berat, porositas, densitas dan kadar air. Bentuk dan ukuran sangat penting dalam perhitungan energi untuk pendinginan dan pengeringan, rancangan pengecilan ukuran, masalah distribusi dan penyimpanan bahan, seperti elektoistatistik, pantulan cahaya dalam evaluasi warna, dan dalam pengembangan alat grading dan sortasi (Suharto, 1991).

CARA KERJA





Komentar