KERAJINAN TEKSTIL TRADISIONAL INDONESIA

KERAJINAN TEKSTIL TRADISIONAL INDONESIA

Indonesia kaya akan budaya khas tradisional yang melekat menjadi sebuah identitas. Salah satu budaya Indonesia yang terkenal adalah produksi kain setiap daerah. Kain menjadi semacam identitas khusus dengan sebutannya masing-masing dan melambangkan ciri khas suatu daerah. Aneka kain cantik dan khas suatu daerah juga bagus untuk dijadikan buah tangan.
Inilah 5 jenis kain cantik nan elegan khas Indonesia yang cocok untuk buah tangan.
1.      Batik
Batik menjadi salah satu kain yang mendominasi setiap lini fashion di berbagai kegiatan. Di setiap acara resmi sering kita temui orang orang yang memakai kain batik dengan berbagai model. Ada yang memakainya sebagai bahan kemeja resmi, atau hanya untuk pakaian sehari-hari. Kepopuleran Batik kini telah melebar hingga mancanegara. Tak jarang dalam ajang-ajang acara fashion internasional, banyak designer menggunakan batik sebagai tema fashion mereka.


Batik menjadi salah satu kain yang mendominasi setiap lini fashion di berbagai kegiatan. Di setiap acara resmi sering kita temui orang orang yang memakai kain batik dengan berbagai model. Ada yang memakainya sebagai bahan kemeja resmi, atau hanya untuk pakaian sehari-hari. Kepopuleran Batik kini telah melebar hingga mancanegara. Tak jarang dalam ajang-ajang acara fashion internasional, banyak designer menggunakan batik sebagai tema fashion mereka.


Kepopuleran Batik sebenarnya terletak pada proses pembuatannya yang cukup unik. Kain batik diproses melalui proses pencantingan menggunakan malam atau lilin cair, setelah itu diberi pewarna sesuai kebutuhan. Makna yang terkandung dalam motif batik adalah falsafah hidup yang jika didalami banyak mempelajari tentang tata kehidupan.

Daerah yang terkenal memproduksi batik sebenarnya tersebar luas di seluruh Indonesia. Daerah-daerah tersebut memiliki corak khusus yang menjadi identitas  tersendiri. Namun, Batik akan sangat mudah Anda temukan jika Anda bepergian ke Pulau Jawa. Yogyakarta, Solo, Pekalongan, dan Cirebon adalah daerah yang menjadi tujuan utama para pelancong untuk berburu Batik. Keempat daerah pun memiliki beragam jenis kerajinan batik dan memiliki corak khasnya masing-masing. Bahkan kerajinan Batik juga bisa kita temukan di Pulau Madura dan Pulau Bali.

2.      Tenun Ikat


Jika Anda pergi jalan-jelan ke Flores, NTT jangan lupakan dengan kain cantik khas daerah tersebut yaitu tenun ikat. Tenun ikat merupakan cinderamata yang pas dan wajib Anda beli dari Flores. Ada beberapa daerah sentra khusus yang memperoduksi tenun ikat sekaligus menjualnya langsung ke konsumen. Daerah tersebut meliputi Desa Sikka di Maumere yaitu yang paling sering dikunjungi turis, Lio, dan Ende.

Jika Anda berkunjung ke daerah sentra tenun ikat tersebut, Anda akan puas melihat proses pembuatan tenun ikat. pada mama asyik membuat kain tersebut di depan rumah, mereka dengan terampil memasukkan benang satu persatu menggunakan alat tenun menjadi satu kain yang utuh. Selain itu Anda juga akan dipuaskan dengan berbelanja kain tenun. Kain yang dijual di daerah tersebut sangat bervariasi ukurannya. Mulai dari kain ukuran 2 meter hingga kain kecil seperti taplak, sapu tangan, syal. Harga yang ditawarkan pun bermacam-macam sesuai ukuran kain.

3.      Songket

Songket adalah kain lain di Indonesia yang tak kalah cantik sehingga sering dijadikan cinderamata oleh para pelancong. Kain ini akan mudah Anda dapatkan jika Anda berpergian ke tanah Sumatera. Daerah yang terkenal dengan oleh-oleh kain songket adalah Sumatera Barat.

NIlai jual songket dari Sumatera Barat yang terkenal adalah karena songket terbuat dari benang emas. Harganya cukup bervariasi tergantung tingkatan songket yang Anda pilih. Ada empat jenis songket sesuai tingkatan benang yaitu songket benang 1, 2, 3 dan 4.

Perbedaan keempat jenis tersebut terletak pada cara pembuatan. Songket benang 1 proses pembuatannya lebih rumit dan memerlukan waktu lebih lama. Sang penenun memasukkan benang  sehelai demi sehelai agar tercipta  satu lembar kain songket yang utuh. Harga songket benang pertama pun harganya lebih mahal dari tingkatan lainnya, bisa mencapai jutaan rupiah. Jika Anda memilih benang 4, maka harga akan lebih murah karena proses pembuatannya cukup mudah dan cepat. Prosesnya penenun langsung memasukkan 4 benang sekaligus ke dalam mesin tenun.

4.      Ulos


Ulos menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi masyarakat Batak di Sumatera Utara. Di setiap kegiatan atau upacara kebudayaan batak, Ulos tak pernah ditinggalkan keberadaanya, rasanya tidaklah sah jika tidak memakai Ulos. Oleh karena itu Ulos dianggap istimewa di mata masyarakat Batak.

Ulos hanya bisa didapat di Sumatera utara. Kain ini menjadi cinderamata khusus dari Sumatera Utara bagi para pelancong. Ada banyak  sekali sentra pembuatan dan penjualan Ulos di sana namun yang paling terkenal terletak di Desa Perbaban Pulau Samosir. Di desa tersebut, banyak sekali dijumpai pengrajin dan penjual Ulos sebagai cinderamata. Namun, Anda perlu mempersiapkan kocek sedikit dalam karena harga Ulos di sana cukup mahal mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.




5.      Sasirangan


Rupanya tanah Kalimantan tak hanya memiliki alam yang indah namun juga cinderamata yang indah pula. Cinderamata tersebut berupa kain khas yang dikenal sebagai Sasirangan. Kain ini banyak dijumpai di toko-toko yang ada di kota Banjarmasin dan Mamrtapura.

Keistimewaan Sasirangan terletak pada motifnya yang berbeda dengan kain lain. Jika kita sekilas melihat coraknya saja sudah menunjukkan corak khas Kalimantan. Sama seperti kain lain, kain Sasirangan juga dijual tiadk hanya dalam bentuk kain. Anda bisa mendapatkan sasirangan berupa daster, kemeja, kaos, rok ataupun celana. Bahan yang digunakan juga bervariasi, berupa kaso, sutera, maupun katun.

Nah, Jika Anda berminat untuk berburu kain Sasirangan, jalan-jalanlah ke Pasar Martapura, Kalimantan Selatan. Banyak penjual yang menjual kain Sasirangan dengan variasi harga yang cukup murah. Sasirangan berbahan katun bisa Anda peroleh dengan harga sekitar Rp 150.000, sedangkan yang sutera sekitar Rp 200.000.


Komentar