SEJARAH AUSTRALIA DAN OCEANIA

Makalah


SEJARAH AUSTRALIA DAN OCEANIA

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat menyelesaikan”SEJARAH AUSTRALIA DAN OCEANIA” .
 Makalah ini kami susun dengan sebaik- baiknya, mungkin ada kesalah pahaman dalam pembahasan kami ini, mohon kami dapat dimaafkan oleh pembaca dan pendengarnya
 Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat dipahami dan dimengerti oleh para pembaca dan pendengarnya amin





BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Pada abad ke-17 para pelaut Eropa mulai menjelajahi negeri-  negeri yang jauh bersaing secara tajam untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan seperti sutera, rempah-rempah, emas, permata dan barang-barang lainnya yang dihasilkan oleh dunia Timur. Keberhasilan Bhortolomeus Dias mencapai Tanjung Harapan, vasco Da Gama yang telah sampai di India tahun 1498, membuka jalan menuju Timur sampai ke Maluku. Garis pelayaran Eropa- Tanjung Harapan- Pantai timur Afrika Ormuz- India- Malaka- Maluku rutin dilalui oleh Portugis. Jalur pelayaran Portugis ini membuka jalan menuju penemuan benua Australia oleh bangsa Eropa dari arah Barat (Van, 2003:140).
Sedangkan pelayaran yang dilakukan Spanyol memulai ekspedisinya melalui Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik menuju Timur juga membuka jalan bagi penemuan benua Australia yang sering disebut Terra Australia Incoqnito itu. Orang Spanyol yang dalam pelayarannya telah mendekati Australia yaitu Luis de Torres. Pada tanggal 21 Desember 1605 ikut dalam ekspedisi Pedro Fernandes De Quiros orang yang mendapat tugas dari Raja Philip III untuk melakukan kolonialisasi dan mencari daratan selatan (Hudaidah, 2004:20 ).
Ahli navigasi Belanda Willem Jansz sebenarnya menjadi orang pertama yang mencatat penemuan (terlihatnya) garis pantai Semenanjung York Peninsula di tahun 1606. Pada tahun 1770, saat James Cook berlayar menyusuri garis pantai timur Australia, ia menamakan New South Wales dan menyatakan tanah tersebut milik Inggris. Orang Inggris yang mula-mula samapai ke Australia adalah seorang petualang William Dampier yang pada tahun 1688 membawa kapalnya Cygnet, ke selat king dia adalah seorang inngris yang pertama bercerita  tentang bagian benua yang di kunjunginya, tetapi gambaran tentang pantainya yang gersang serta penduduknya yang primitive tidak merangsang orang Inggris untuk mengikutinya. Baru  setelah tiga perempat abad berikutnya, yaitu pada 20 April 1770 Kapten James Cook dari angkatan laut kerajaan Inggris juga seorang pelaut dan Navigator ulung sekitar itu (Van, 2003:1).
Wilayah Koloni Utama Inggris di New South Wales diawali dengan dibuatnnya pemukiman di Pelabuhan Jackson oleh kapten Arthur Philip pada tahun 26 Januari 1788. Tanah Van Diemen, yang kini dikenal sebagai Tasmania, mulai dijadikan pemukiman pada tahun 1803 dan menjadi koloni terpisah pada tahun 1825. Britania Raya (United Kingdom) secara resmi menyatakan bagian barat Australia sebagian wilayahnya di tahun 1829. Koloni koloni terpisah lalu mulai berdiri sebagai bagian baru New South Wales: Australia Selatan di tahun 1836, Victoria di tahun 1851, dan Queensland di tahun 1859. Wilayah Utara yang di kenal juga sebagai “Northern Terriory” atau NT berdiri di tahun 1863 sebagai bagian dari propinsi Wilayah Selatan Australia (Miftahul,2011:12).

1.2    Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana Perkembangan Negara Jajahan Inggris di Australia?
1.2.2 Bagaimana Proses Kolonialisasi Negara-Negara di Australia?

1.3   Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk Mengetaui Bagaimana Perkembangan Negara Jajahan Inggris di Australia?
1.3.2 Untuk Mengetahui Kolonialisasi di Australia?



BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Kedatangan Inggris di Australia
Tahun 1770, kapten laut Britania Raya Letnan James Cook mendarat di Botany Bay di Semenanjung Kurnell. Di sanalah James Cook membuat kontak pertama dengan penduduk Aborigin yang dikenal sebagai Gweagal. Di bawah instruksi pemerintahan Britania Raya, sebuah permukiman tahanan didirikan oleh Arthur Phillip, yang tiba di Botany Bay dengan armada 11 kapal tanggal 18 januari 1788. Tempat ini kemudian dianggap tidak cocok untuk dihuni, dengan tanah gersang dan sedikitnya air bersih. Phillip menemukan koloni di sepanjang pantai, di Sydney Cove di Port Jackson tanggal 26 januari 1788.  Ia menamainya sama dengan Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Thomas Townshend, Lord Sydney, atas peran Sydney dalam mengeluarkan perjanjian yang membolehkan Phillip mendirikan koloni. Awalnya ingin diberi nama Albion hingga Phillip memutuskan menaimainya Sydney (Siboro,1989:45).
Wilayah Koloni Utama Inggris di New South Wales diawali dengan dibuatnnya pemukiman di Pelabuhan Jackson oleh kapten Arthur Philip pada tahun 26 Januari 1788. Tanah Van Diemen, yang kini dikenal sebagai Tasmania, mulai dijadikan pemukiman pada tahun 1803 dan menjadi koloni terpisah pada tahun 1825. Britania Raya (United Kingdom) secara resmi menyatakan bagian barat Australia sebagian wilayahnya di tahun 1829. Koloni-koloni terpisah lalu mulai berdiri sebagai bagian-bagian baru New South Wales: Australia Selatan di tahun 1836, Victoria di tahun 1851, dan Queensland di tahun 1859. Wilayah Utara yang di kenal juga sebagai “Northern Terriory” atau NT berdiri di tahun 1863 sebagai bagian dari propinsi Wilayah Selatan Australia. Berbeda dengan koloni-koloni sebelumnya Victoria dan Australia selatan berdiri sebagai “koloni bebas” karena mereka tidak pernah menjadi koloni tahanan, walaupun sebelumnya menjadi koloni resmi mereka mendapatkan juga beberapa tahanan (narapidana) pindah dari Tasmania. Australia Barat (Western Australia) juga berdiri sebagai “koloni bebas”, namun kemudian memperbolehkan kedatangan tahanan-tahanan karena mengalami kekurangan pekerja. Pengangkutan tahanan-tahanan ke Australia dihentikan secara bertahap antara 1840 hingga tahun 1868 (Van,2003:1)
Keberhasilan Inggris melakukan eksplorasi, baik coastal exploration (eksplorasi pant) maupun inland exploration (eksplorasi pedalaman) telah membuka pintu bagi pembukaan dan perluasan koloni. Bukan saja perluasan koloni di New South Wales dalam arti area pemukiman, tetapi juga bagi kemunkinan berdirinya kolonikoloni lain di sudutsudut Australia. Semuanya ini meletakkan jalan bagi pendudukan seluruh daratan Australia oleh Inggris Secara tradisional motif utama yang mendorong Pemerintah Inggris membuka koloni di Australia adalah untuk memenuhi kebutuhan tempat pembuangan narapidana. Dimana pada akhir abad ke 17kemiskinan dan kejahatan merupakan gejala yang selalu nampak dalam kehidupan masyarakat Inggris, baik di daerah pedesaan maupun di kotakota. Banyaknya kejahatan menyebabkan penuhnya penjarapenjara di Inggris. Untuk menambah kapasitas penjara pemerintah menaung dalam kapalkapal yang sudah tidak layak berlayar untuk dijadikan penjara terapung. Keadaan tersebut membuat pemerintah Inggris berpikir untuk mencari tempat pembuangan narapidana yang jauh dari negeri Inngris. Akhirnya diputuskan New South Wales adalah tanah yang cocok sebagai tempat pembuangan narapidana (Yulita, 2009:85).
Motif lainnya pembukaan koloni di Australia, menurut para sejarawan lainnya adalah sebagai “naval supply and maritime base” hal ini dikaitkan dengan “swing to the east” dalam rangka peningkatan pelayaran dan perdagangan Inggris dengan Cina melalui pantai timur Australia sehubungan di sebelah Barat Australia sudah ada kekuasaan Belanda di Indonesia. Untuk itu pembukaan koloni di New South Wales adalah untuk menyediakan tempat persinggahan dan pangkalan pemasokan kapalkapal Inggris yang melintasi Samudera Hindia dan Samudera Pasifik (Miftahul, 2011:13).
 Setelah koloni New South Wales berdiri, selanjutnya koloni ini dipimpin oleh gubernur. Gubernur pertama adalah Arthur Philip dari angkatan laut yang berusaha menjadikan koloni itu “selfhelp” mampu berdiri sendiri. Menurut dia jumlah free setller harus ditingkatkan agar mereka tenaga kerja yang produktif. Berbeda jika mereka statusnya masih narapidana yang tergolong tenaga kerja tidak produkif yang akan menghambat selfhelp (Yulita,2009:85).
Sesudah Letnan Gubernur Arthur Philip (1792-1795) keadaan di koloni sempat dikuasai para Perwira Corps. Mereka memonopoli perdagangan, terutama perdagangan rum. Setiap ada usaha yang mengganggu dan merugikan mereka pasti akan ditentang. Begitu juga ketika datang gubernur pengganti Arthur Philip, mereka tidak patuh pada keputusan gubernur. Sebaliknya mereka sering berselisih sampai pada tiga gubernur selanjutnya. Gubernur Hunter dituduh tidak layak jadi gubernur, King dihina, dan puncak perselisihan terjadi ketika masa pemerintahan gubernur William Bligh yang dijebloskan ke dalam penjara. Peristiwa itu terkenal dengan nama Rum Rebellion (Hudaidah,2004:35)

Selanjutnya di bawah pemerintahan Lachlan Macquarie, seorang perwira dari Angkatan Darat Inggris berhasil melumpuhkan kekuasaan Perwira Corps. Mereka tidak lagi berkuasa penuh sehingga Macquarie berhasil memacu koloni kearah kemajuan yang pesat. Pengetahuan tentang garis besar pantai Australia sudah banyak dicapai dilanjutkan kea rah pedalaman. Great Dividing Range atau the Blue Mountains dapat ditembus leh Gregory Balxland, Lawsn, dan Wenworth. Ekplorasi itu memngkinkan perluasan koloni dan pembentukan koloni-koloni lainnya diAustralia

2.2 Negara-Negara Koloni Inggris di Australia
1.  New South Wales
New South Wales adalah salah satu Negara bagian Australia, Negara bagian yang paling tua yang didirikan pada tahun 1788. Tiga kota terbesar di New South Wales adalah Sydney, Newcastel dan Wollongong.

2.  A.Sydney
Tahun 1770, kapten laut Britania Raya Letnan James Cook mendarat di Botany Bay di Semenanjung Kurnell.  Di sanalah James Cook membuat kontak pertama dengan penduduk Aborigin yang dikenal sebagai Gweagal Pendatang Britania menyebut mereka”Eora” karena ketika ditanya dari mana asal mereka, orang-orang itu menjawab “Eora” yang berarti “di sini”, atau “dari tempat ini” dalam bahasa mereka (Miftahul,2011:14).
Koloni Britania pertama di Australia, Sydney, didirikan tahun 1788 di Sydney Cover oleh Arthur Phillip, komodor First Fleet. Terletak di sebuah teluk di laut Tasman, Sydney dibangun di bukit rendah di sekitar Port Jackson. Di bawah instruksi pemerintahan Britania Raya, sebuah permukiman tahanan didirikan oleh Arthur Phillip, yang tiba di Botany Bay dengan armada 11 kapal tanggal 18 januari 1788. Tempat ini kemudian dianggap tidak cocok untuk dihuni, dengan tanah gersang dan sedikitnya air bersih. Phillip menemukan koloni di sepanjang pantai, di Sydney Cove di Port Jackson tanggal 26 januari 1788.  Ia menamainya sama dengan Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Thomas Townshend, Lord Sydney, atas peran Sydney dalam mengeluarkan perjanjian yang membolehkan Phillip mendirikan koloni. Awalnya ingin diberi nama Albion hingga Phillip memutuskan menaimainya Sydney (Siboro,1989:46).
Bagian dari New South Wales, Victoria semula disebut Distik Port Philip. Kolonis yang mula-mula dikirim ke daerah ini adalah rombongan David Collins yang ditugaskan membuka pemukiman di Sorento. Akan tetapi karena tempat ini kurang cocok untuk ditempati, Collins beserta rombongan pindah ke Tasmania.Orang kulit putih yang mula-mula menetap di daerah ini ialah Henty Bersaudara, yang menempati Teluk Portland pada tahun 1834. Kemudian dalam tahun 1835 Batman dan asosiasinya menduduki daerah Sungai Yarra, dan pada tahun yang sama kelompok Fawkner juga mendirikan pemukiman di tempat di mana sekarang berdiri kota Melbourne. Sama dengan Henty bersaudara, kedua kelompok yang disebutkan terakhir juga berasal dari Tasmania. Mereka menempati Distrik Victoria tanpa seiijin pemerintah sehingga mereka tergolong penghuni liar yang dalam sejarah Asutralia disebut squatter. Batman mempunyai pengalaman yang unik dalam kehadirannya di daerah ini (Van,2003:160).
Bulan April 1789 sebuah penyakit, sejenis cacar, menewaskan sekitar 500 hingga 100 orang Aborigin antara Broken Bay dan Botany Bay. Terjadi pemberontakan kejam terhadap permukiman Britania, yang terkenal oleh pejuang Pemulwuy di daerah sekitar Botany Bay, dan konflik sering terjadi di daerah sekitar Sungai Hawkesbury. Tahun 1820 hanya terdapat beberapa ratus Aborigin dan Gubernur Macquarie memulai inisiatif untuk menyatukan, mengkristenkan dan mendidik penduduk Aborigin dengan memisahkan mereka dengan klannya. Jabatan Macquarie sebagai Gubernur New South Wales adalah periode ketika Sydney diperbarui dari awal. Jalan, jembatan, dermaga dan bangunan public dibangun oleh para criminal Britania dan Irlandia, dan pada 1822 kota ini memiliki bank, pasar, jalan raya, dan kepolisian. 1830-an dan 1840-an adalah pembangun urban, termasuk pembangunan pinggiran kota pertama, sementara kota ini tumbvuh cepat ketika kapal mulai berdatangan daei Britania dan Irlandia dengan imigran mencari kehidupan baru di Negara baru.Pembangunan pinggiraan kota secara tepat dimulai di perempatan terakhir abad ke19 dengan munculnya trem dan kereta uap. Dengan industrialissi, Sydney meluas cepat, dan pada awal abad ke 2.
   
3. Tasmania
Koloni Tasmania mulai berkembang dari pemukiman yang dimulai di daerah Sungai Derwent yang kemudian berpusat di Hobart dan di Port Dalrymple yang kemudian berpusat di Lounceston. Pada awal pertumbuhannya kedua pemukiman itu maisng-masing dipimpin oleh seorang letnan gubernur yang mewakili gubernur New South Wales.Sejak tahun 1813 kedua pemukiman itu (Lounceston dan Hobart) dtempatkan di awah seorang letnan gubernur dan letnan gubernur yang pertama yang berkuasa atas kedua daerah itu adalah KolonelDavey. Dengan mendorong kemajuan pertanian serta menjadikan Hobart sebagai pelabuhan bebas, Davey berusaha menjadikan Tasmania sebagai koloni yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Dalam usahanya ini ia berhasil. Sayang sekali ia kurang disenangi gubernur New South Wales karena Davey adalah orang yang kurang disiplin, dan suka minum-minum keras (Hudaidah.,2004:37).
Sebagai bagian dari New South Wales, Tasmania pernah dijadikan sebaai tempat pembuangan narapidana yang berkelakuan palin buruk, bahkan di Tasmania sempat dibangun satu penjara khusus yaitu Macquarie Harbour, di pantai barat pulau itu. Pada tahun 1825 Tasmania dipisahkan dari New South Wales. Dalam perkembangan selanjutnya Tasmania mempunyai kedudukan setara dengan New South Wales, dan berhak mempunyai legislative council seperti New South Wales. Ketika New South Wales mulai mempersoalkan tranportasi narapidana, Tasmania pun mengajukan tuntutan agar system narapidana di sana pun dihapuskan. Tuntutan mereka ini menjadi kenyataan pada tahun 1852 (Siboro,1989:47).
Pada tahun 1855 koloni ini menyelenggarakan pemerintahan sendiri dan secara resmi sejak itu mengubah namanya dari Van Diemen‟s Land menjadi Tasmania. Ditemukannya tambang tembaga, perak, dan bahan-bahan mineral lainnya dalam decade 1870 an, menambah pesatnya kemajuan yang dialami oleh Tasmania. Ekberhasilannya dalam mengekspor buahbuahan, serta bentuk pulaunya, menyebabkan Tasmania terkenal sebagai The  Apple Isle.

4. Australia Barat
Daerah pantai Australia Barat sudah dienal oleh pelaut- pelau Belanda sejak decade kedua abad ke-17. Kondisi alamnya yang gersang tidak merangsang prang-orang Belanda maupun Inggris untuk mendudukinya. Pada akhir abad ke-18 dan permulaan abad ke-19 ekspedisi-ekspedisi penyelidikan Prancis mengunjungi daerah pantai Australia Barat tersebut, lalu tersiar kabar yang tidak jelas bahwa Perancis bermaksud menduduki daerah itu. Khawatir didahului oelh Perancis, dan merasa terlalu jauh harus mengawasi daerah itu dari Sydney, emndorong gubernur Darling mengirimkan Mayor Lockyer mendirikan pos di King George Sond (Alban) pada tahun 1827 (Hudaidah,2004:38).
Pada tahun yang sama, James Stirling menyelidiki daerah Swan River, dan sangat tertarik untuk mendudukinya. Gubernur Darling mengutus Stirling ke Inggris untuk meminta kepada pemerintah agar segera menduduki daerah Swam River. Pemerintah Inggris menolak.Lalu Stirling berusaha menghubungi orang-orang pemilik modal untuk beremigrasi ke Swam River dan membuka usaha di sana. Terpengaruh oleh Stirling, Thomas Peel membentuk kongsi untuk membuka kolni di Swam River. Rombongan Peel tiba di Swam River pad tahun 1829. Mula-mula mereka memndarat di suatu tempat di mana sekarang berdiri Fremantle, akan tetapi kemudian mereka pindah kea rah utara ke tempat dimana sekarang berdiri kota Perth. Dari sinilah berkembang koloni Australia Barat yang sekarang menjadi salah satu Negara bagian dalam Cmmonwealth of Australia.Berbagai factor menyebabkan sejarah permulaan koloni Australia Barat diisi oleh cerita-cerita kekecewaan yang lebih dekat kepada kegagalan. Salah satu sumbernya adalah kekurangan tenaga kerja. Oleh karena itu, ketika koloni-klni lain sudah menolak transportasi narapidana Australia Barat justru meminta. Sejak tahun 1980 dilakukan transportasi narapidana ke Australia Barat yang baru berakhir pada tahun 1868. Dibanding dengan koloni-koloni lain di Australia, Asutralia Barat adalah koloni terakhir yang melakukan pemerintahan sendiri sebagai daerah otonom dalam lingkungan kekuasaan Inggris.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ahli navigasi Belanda Willem Jansz sebenarnya menjadi orang pertama yang mencatat penemuan (terlihatnya) garis pantai Semenanjung York Peninsula di tahun 1606. Pada abad ke-17, Belanda memetakan seluruh garis pantai barat dan utara dan menamakannya Holland Baru (New Holland), tetapi mereka tidak mencoba untuk bermukim disana. Pada tahun 1770, saat James Cook berlayar menyusuri garis pantai timur Australia, ia menamakannya New South Wales dan menyatakan tanah tersebut milik Inggris. Ekspedisi ini telah menghasilkan penemuan-penemuan penting yang menjadi rangsangan untuk mendirikan koloni bagi para terhukum Inggris, sebagai ganti hilangnya koloni-koloni di Amerika (yang merdeka saat itu). Wilayah Koloni Utama Inggris di New South Wales (NSW) diawali dengan dibuatnya pemukiman di Pelabuhan Jackson oleh Kapten Arthur Phillip pada 26 Januari 1788Selanjutnya berdiri koloni-koloni Inggris di Australia: Tasmania, Queensland, Australia Barat, Australia Selatan, dan Victoria. Rasa tidak puas di bawah NSW, telah mendorong rakyat di sana untuk memisahkan diri. Selanjutnya keluarlah undang-undang yang bernama Australian Colonies Government Act yang di dalamnya memberikan penawaran kepada masing-masing koloni untuk menyusun pemerintahan sendiri.
  

DAFTAR PUSTAKA

Hudaidah. 2004. Sejarah Australia Dan Oceania. Inderalaya: FKIP Unsri
Miftahul,Ilmi Hadi. 2011. Benua Australia. Bandung: Mitra Utama
Siboro, Julius. 1989. Sejarah Australia. Bandung: Tarsito
Yulita, Nelda.2009.Ensiklopedia Geografi.Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi
Van, Samuel. 2003. Negara Dan Bangsa Jilid IV Asia Dan Australia. Jakarta: Grolier International INC dan PT. Widyadara


Komentar