PEMBUATAN KOMPOS
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT karena berkat rahmadnya serta karunia-
NYA kami dapat menyelesaikan LAPORAN ini tepat pada waktunya.Kami menyadari
bahwa laporan ini jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan,oleh karena
itu kritik dan saran oleh semua pihak yang bersifat selalu membangun kami
harapkan kesempurnaan laporan ini. .Akhir kata, kami sampaikan terimakasih pada
semua pihak yang ikut beperan serta hingga kami dapat menyelesaikan laporan
ini. Sebelum dan sesudah kami mohon maaf atas segala kekurangan dari laporan
ini karena kekurangan hanya milik kami kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………..
BAB
I PENDAHULUAN …………………………………………………......
LATAR
BELAKANG…………………………………………………………..
BAB
II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………………
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………………
A.ALAT
DAN BAHAN ……………………………………………………….
B.
PROSEDUR KERJA ………………………………………………………..
C.DOKUMENTASI…………………………………………………………….
BAB
IV KESIMPULAN………………………………………………………..
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam mata kuliah ptps
pengomposan sangat penting dikarenakan apabila sampah tidak diolah dan di
biarkan menumpuk akan menjadi tempat bersarangnya vector dan akan merusak nilai
estetika. Tidak semua sampah bisa dijadikan kompos,hanya sampah organic yang
bisa dijadikan kompos.
Sampah
dibagi menjadi 2 jenis
1.Sampah
organic
Yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa
terurai secara alamiah/biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun.sampah
jenis ini juga disebut sampah basah.
2.sampah
anorganik
Yaitu sampah yang terdiri dari
bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis.proses penghancurannya membutuhkan
penanganan lebih lanjut ditempat khusus,misalnya plastic,kaleng,dan
stryfoam.sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kompos adalah pupuk yang dibuat dari sisa-sisa
makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang di busukkkan oleh mikroorganisme
pengurai. Organisme pengurai atau decomposer bisa berupa mikroorganisme ataupun
makroorganisme. Kompos berfungsi sebagai sumber hara dan media tumbuh bagai
tanaman.
Dari proses pembuatannya kompos
dibagi 2, yaitu
1.kompos
alami
Yang
dimaksud dengan pembuatan kompos secara alami adalah pembuatan kompos yang
dalam proses pembuatannya berjalan dengan sendirinya, dengan sedikit atau tanpa
campur tangan manusia. Manusia hanya membantu mengumpulkan bahan, menyusun
bahan, untuk selanjutnya proses composting / pengomposan berjalan dengan
sendirinya.
Kompos yang dibuat secara alami
memerlukan waktu pembuatan yang lama, yaitu mencapai waktu 3 – 4 bulan bahkan
ada yang mencapai 6 bulan dan lebih.
2.kompos
buatan
Yang dimaksud
dengan pembuatan kompos dengan campur tangan manusia adalah pembuatan kompos
yang sejak dari penyiapan bahan (pengadaan bahan dan pemilihan bahan),
perlakuan terhadap bahan, pencampuran bahan, pengaturan temperatur, pengaturan
kelembaban dan pengaturan konsentrasi oksigen, semua dilakukan dibawah
pengawasan manusia.
Proses
pembuatan kompos yang dibuat dengan campur tangan manusia biasanya dibantu
dengan penambahan aktivator pengurai bahan baku kompos รจ
Starter
Yang
dimaksud dengan starter adalah Mikro organisme dekomposer (yang terdiri dari bakteri pengurai,
cendawan, mikroba pengurai lainnya) yang telah diisolasi yang digunakan
untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik.
Penggunaan
starter dapat mempercepat proses pengomposan dari 4 – 6 bln menjadi 3 – 4 minggu.
Manfaat
kompos
1. Menyediakan unsur hara bagi tanaman
2. Memperbaiki struktur tanah
3. Meningkatkan kapasitas tukar kation
4. Meningkatkan kemampuaan tanah untuk
menahan air
5. Meninggkatkan aktivitas biologi tanah
6. Meningkatkan PH pada tanah asam
7. Menyediakan unsur mikro bagi tanaman
BAB
III
METODOLOGI PRAKTIKUM
A.ALAT DAN BAHAN
a.alat
1. Ember
2. Karung
3. Pengaduk
4. Pisau
5. Apd lengkap
b.bahan
1. Sampah organic (sayur-sayuran,dedaunan
dll)
2. Starter (ragi)
3. Air
B.PROSEDUR
KERJA
1. siapkan alat dan bahan yang akan
digunakan
2. potong sayuran dengan ukuran 3-5 cm
3. siapkan 4 karung
4. masukkan potongan sayur ke dalam setiap
karung sebanyak 25 kg
5. tambahkan ragi yang telah dilarutkan ke
setiap karung dengan takaran
-
karung
1 tidak ditambahkan starter
-
karung
2 l L starter
-
karung
3 3 L starter
-
karung
4 5 L starter
6. simpan di tempat yang kering
7. setelah 2- 3 hari aduk kembali sampah
tersebut
8. setelah 3 minggu sampah tersebut sudah
menjadi kompos
9. jemur dan ayak kompos tersebut dan kemas
kompos tersebut.
C.DOKUMENTASI
BAB IV
KESIMPULAN
Dari
praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sampah yang ada
dilingkungan kita ternyata dapat dimanfaatkan kembali dengan bentuk yang
berbeda. sampah yang akan dijadikan kompos bisa juga dengan tidak menambahkan
starter tetapi prosesnya memakan waktu yang lama. Untuk mempersingkat waktu
pemoprosesannya lebih baik ditambahkan starter.penambahan starter hanya memakan
waktu selama 3- 4 minggu, sedangkan tanpa menggunakan starter memakan waktu
selama 3- 4 bulan.
DAFTAR
PUSTAKA
diakses
:04 juli 2016
diakses
: 04 juli 2016
Komentar